Hari Minggu tgl 8 Oct kami ( kami dong karena aku berdua dgn siomai eh misua eh maksudku suamiku terrrrrrcinta ) berencana pergi ke Ginza. Oh ya FYI...sekarang kami sudah pintar dan tidak bingung lagi lho kalau mau bepergian menggunakan Subway, TOEI Subway ataupun Tokyo Metro. Pokoknya lancar...car...car....deh. Biasa kalau pertama mah nunak nunuk. Btw, nunak nunuk itu bahasa apa sih ya ? Hihihihi....yang aku tahu kata nunak nunuk itu warisan dari almarhumah ibuku tercinta. Beliau suka bilang begitu kalau misalnya kami putra putrinya disuruh apa apa tapi kami tidak tahu/bingung. Pasti beliau akan bilang begini : " BOCAH DI KONGKON WONG TUWO KOQ ORA NGERTI MUNG NUNAK NUNUK ". Hhiihihhii...begitu lah asal muasalnya diriku mempelajari kata nunak nunuk.
Dari stasiun Akasaka-mitsuke kami naik Ginza line ( G ). Cukup dekat. Bagi kami Ginza suasananya cukup lain karena jalan besar di depan toko toko itu ditutup, jadi sangat memudahkan para pejalan kaki untuk jalan jalan tanpa perlu khawatir akan adanya kendaraan yang melintas. Suasananya nyaman banget. Ada yang duduk duduk dibangku ditengah jalan sambil mandi matahari, ada yang sekedar minum teh atau kopi. Pokoknya siiiip lah.
Sejauh mataku memandang di Ginza bertebaran boutique2 yang memajang merk2 international. Pokoknya branded punya deh.
Setelah kami puas menyusuri Ginza dan tidak lupa menjeprat jepretkan camera, kami memutuskan untuk pergi ke Shibuya ( again ! ). Di Shibuya gak lama hanya say hello aja :-). Setelah ber say hello di Shibuya kami jalan kaki menujuHarajuku. Gak jauh sih kira kira sekitar 15 menitan. Tahu gak kenapa aku ngotot banget ingin ke Harajuju ? Karena aku ingin melihat yang "aneh aneh". Konon di Omotesando Dori Avenue itu banyak bertebaran manusia manusia dengan dandanan yang aneh aneh malah boleh dikatakan gila 'kali !. Dan....dan...dan....itu terbukti wajah/make up yang seperti zombie saudara saudara....aneh banget bagi mata umum sepeti aku. Dari gaya rambut yang seperti burung merak, riasanrang kehabisan darah sampai pakaian mereka yang menyerupai mayat hidup atau Keanu Reeves di film Matrix itu semua ada. Hihihihihi....lucu dan aneh bagi aku. Tapi bagi mereka ya kebalikannya. Bagi mereka pasti Te O Pe habis deh.
.
Cosplay ( Costume play ) Harajuku
Gak jauh dari tempat anak anak punk ngumpul, ada Meiji Shrine Temple. Bablas dong kesitu....wong sudah dekat koq. Sayang hari tambah gelap padahal baru jam 17:00 jadi jeprat jepretnya kurang bagus hasilnya.
Ngubak ngubek sebentar di Meiji Shrine Temple kami memutuskan untuk pulang. Pulangnya terpaksa tahuuu...karena pengunjung Meiji Shrine Temple " diusir" oleh petugas yang jaga disitu. Mungkin terjemahannya sih batas waktu berkunjung habis. Secara diriku tidak paham dan tidak ngerti bahasa saudara tua kita, ya diriku hanya meraba raba aja deh.
Pulang ke hotel dengan perut lapar. Sebelum masuk kamar, kami mampir ke Traders Vic di lantai 4 hotel New Otani untuk makan malam. Aku pesan nasi goreng. Yummy...banget. Walau cabenya bukan cabe setan tapi bagi aku better than nothing lah. Aku lupa kasih tahu kalau sehari aku tidak makan cabe badanku lemes.
21:00 WIB aku dapat kabar kalau mbak Is ( kakakku ) yang di Semarang sudah melahirkan anaknya yang ketiga.Oh ya....tadi malam sekitar jam 23:00 an waktu Jepang atau jam Alhamdulillah ibu dan anaknya selamat. Cowok lagiiii....cowok lagiiii...dengan berat 3.1 KG dan panjang 48 CM.
Secara mbak Is sudah punya anak 2 dan jagoan semua, kami berharap yang kali ini lahir cewek. Tapi manusia boleh berharap, Allah juga yang punya kuasa. Apapun harus kita terima dengan penuh syukur. Selamat ya mbak Is dan mas Anto. Sekarang Danis dan Fariz punya saingan baru ya...?
Dedek bayi....nantikan kedatangan bulikmu lebaran nanti ya...? Selamat datang keponakanku tercinta, walau aku belum melihatmu secara langsung, aku sudah jatuh cinta padamu.
Wednesday, October 11, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment