Monday, April 09, 2007

Kunjungan sesaat.


Hari Kamis tgl 5 April pagi aku mendapat kunjungan sesaat dari temanku yang tinggal di Holland dan yang sudah aku anggap sebagai saudaraku.
Sudah cukup lama aku tidak bertemu dengan mbak Lia sekeluarga. Terakhir aku bertemu dengannya bulan Okt 2005 saat aku mengunjunginya.

Walau sudah lama kami tidak bertatap muka, tapi komunikasi diantara kami tetap terjalin baik. Komunikasi tidak kami lakukan setiap hari mengingat kesibukan mbak Lia yang sekarang sedang repot-repotnya dengan hadirnya di kembar. Kadang 1 bulan sekali atau kadang malah 2 bulan sekali. Tapi walaupun begitu tidak menjadikan hubungan pertemanan kami menjadi renggang.

Dalam berteman memang membutuhkan saling pengertian, perhatian dan yang paling penting adalah saling menghargai.
Dan bagi aku pribadi dalam menjalin pertemanan aku tidak akan pernah memandang siapa dia, pekerjaannya apa, punya rumah berapa, punya mobil berapa dan punya emas berapa kilo dll.
Kalau aku sudah memutuskan menjalin pertemanan dengan seseorang, aku akan menerima temanku dengan apa adanya tanpa embel embel yang lain.
Kasarnya aku tidak perduli siapa dia yang penting orang tsb baik sama aku, tidak menyakiti aku dan tidak merugikan aku. Simple kan....?

Aku suka heran dan tertawa ngikik kalau masih ada orang yang suka menyelidiki atau mencari informasi tentang materi (harta ) seseorang sebelum orang tsb memutuskan untuk menjalin pertemanan.
Harta atau kekayaan bukan segala galanya. TIDAK SEMUA YANG BERKILAUAN ADALAH EMAS. Sekarang yang imitasi malah lebih bagus bentuk dan modelnya lho...!. Malah lebih genjreng dan berkilauan.....hihihihhihihi.....
Ups....jadi ngelantur. Tapi memang begitulah gaya pertemananku.

Begitu juga dengan mbak Lia ini. Aku menjalin hubungan dengan mbak Lia dan keluarganya sejak tahun 1999 saat kami masih sama-sama tinggal di Philippines.
Dan alhamdulillah pertemanan kami berjalan mulus dan sudah seperti saudara. Aku kenal keluarganya mbak Lia sampai ke ipar-iparnya . Begitu juga sebaliknya.
Alhamdulillah sekarang mbak Lia dikarunia putri kembar walau dengan perjuangan yang sangat berat. Mengingat mbak Lia tidak bisa hamil secara natural, akhirnya bayi tabung menjadi pilihannya.

Saat aku berkunjung ke Holland, aku sempat beberapa kali mengantar mbak Lia ke RS untuk progam bayi tabung tsb.
Alhamdulillah....semua berkat Allah SWT, akhirnya tgl 28 Juni 2006 lahirlah si kembar yang diberi nama Wima dan Rima.

Nah....gimana dengan cerita kunjungan sesaat itu ?. Seminggu sebelum mereka pulang ke Jakarta, kang Syarif suaminya mbak Lia sms aku kasih tahu bahwa tgl 4 April mereka mau pulang ke Jakarta dan sampai di Singapore tgl 5 April pagi.
Mereka akan transit di Singapore selama 3 jam. Kami sudah janjian untuk bertemu di Changi airport.
Singkat cerita pagi pagi sebelum jam 07:00 pagi aku sudah meluncur ke Changi airport. Yang tadinya hanya mau ngibril ngibril di airport, akhirnya mereka memutuskan untuk kerumahku.

Wah......aku senang banget dong....walau hanya 3 jam tapi kan tetap saja berharga. Sayangnya saat itu aku belum masak ( jadwal masakku sore hari ).
Terjadilah huru hara didapur.....breeeeeng....breeeeng....breeeeng.....sreeeettt.....srooooot.....maka jadilah menu ala kadarnya sekedar untuk sarapan pagi.
Untung saat itu tidak ada peristiwa wajan terbang lho.....hihihihihihi.

Si kembar rupanya kecapekan sekali. Mereka langsung tidur, walau hanya sebentar.
Ini nih pose si kembar saat bobo.....

8 comments:

Lia said...

mbak trie anak2nya itu lo kok lucu2 banget..rambutnya kriwul iiiih gemesss, iiih namanya kok sama kayak daku juga, lia...ah jadi gimanaaaaaa gitu...

Trie Mayor said...

Jeng Lia : Emang mereka lucu sekali jeng. Rambutnya kruwel2 kayak supermie. Yang satu sumeh dan yang satu pendiam ( serius ).
Duuuuh...yang namanya sama. Coba cerita jadi gimana....jadi gimana...? Jadi GR ya jeng....?

MaMahoney said...

seneng ya kl ada temen2 berkunjung, rumah jadi rame.. waduh itu si kembar kyk anakku kriwil2.. moga dikow cpt ktularan ya Trie :)

Trie Mayor said...

Iya Ken...seneng banget, rumah kayaknya "hidup" gitu.
Iya tuh mentang2 kembar koq ya rambutnya dua2nya kriwul2.
Amien....semoga ya Ken....do'ain aja.

Ellen Widyasari said...

aduuuw..liat rambutnya si kembar jadi laper..jadi pengen ngindomie :)

Trie Mayor said...

Ellen : Gak ada hubungannya Len...bilang aja lapaaaar githuuuuu.....cepet sana ngindomie, hihihihihi.

tukangarang said...

Hihihhihi.... wis ndelok gambare, ning ndelok eneh kok malah tambah gemes. Hehehehhe....

--Hany

Trie Mayor said...

Hany: Hihihihihii...iyaaaa....jane pingin tak colong siji aep tak umpetke longan, tapi aku wedi konangan...