Friday, October 12, 2007

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

Teman-teman semua,

Ramadhan sebentar lagi berlalu. Dari dalam lubuk hati yang paling dalam aku mohon maaf apabila selama ini ada kesalahan yang aku sengaja maupun yang tidak. Baik itu lisan, tulisan ataupun perbuatan.

Mungkin selama ini ada kata-kata atau tulisanku yang kurang berkenan di hati teman-teman semua.
Atau mungkin cara bercandaku yang kelewatan. Percayalah tidak ada maksud untuk menyakiti.
Aku sadar sebagai manusia aku tidak pernah luput dari salah.

Untuk teman-teman yang merayakan hari raya Idul Fitri aku mengucapkan :

" SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI"

1 SYAWAL 1428 H

MOHON MAAF LAHIR & BATIN

Semoga Allah SWT menerima amal dan ibadah kita di bulan Ramadhan.
Dan semoga kita bisa bertemu lagi dengan Ramadhan yang akan datang.

Monday, October 01, 2007

Datang dan Pergi

Tadi malam dalam perjalanan pulang dari buka bersama di rumah salah satu temanku, sebuah SMS nyelonong masuk ke HP-ku. SMS dari temanku yang mengabarkan bahwa dia baru saja menjadi seorang ayah.

Secepat kilat aku balas SMS-nya. Aku ucapkan selamat atas kelahiran putra pertamanya bla bla bla. Saat itu hatiku ikut melonjak bahagia. Aku bayangkan pasti sahabatku dan istrinya sedang bersuka cita menerima anugerah yang tidak ternilai harganya itu.

Tadi pagi tepat jam 04:00 HP-ku bergetar. Sebuah SMS masuk dan kemudian disusul oleh serombongan SMS lainnya. Sudah menjadi satu kebiasaanku menjelang tidur HP selalu silent.
Aku pikir SMS dari saudaraku atau teman-temanku yang suka iseng membangunkan aku sahur. Tapi aku sudah kasih tahu mereka kalau aku sedang tidak puasa jadi tolong gak usah dibangunan eh dibangunin.

Karena penasaran aku buka SMS tbs. Sebaris kalimat sudah membuat mataku yang tadinya ngantuk menjadi melek total : "Inna-Lillahi-Wa-Inna-Ilaihi Rajiun.....telah meninggal dunia bla....bla...bla....
Ternyata mas Cito kakak sepupuku meninggal dunia. Sediiiiiiiih....bangeeet rasanya. Aku jadi ingat betapa rame suara dia kalau menyapa aku. Lengkingan suara dan tawanya yang riuh rendah kembali terngiang.....
Kenangan tentang mas Cito kembali menguap.

Batas antara hidup dan mati tipis sekali. Beberapa jam yang lalu aku menerima kabar tentang kelahiran. Dan beberapa jam kemudian aku menerima kabar tentang kematian. 1 Syawal yang sudah di pelupuk mata pun tak mampu di nikmati. 1 Syawal yang sudah tinggal hitungan haripun tak mampu di rayakan.....
Kita tidak pernah tahu kapan Allah akan memanggil kita......

Thursday, September 13, 2007

Ramadhan 1428 H

Hari ini hari pertama puasa. Yang jelas semangat buanget deh...
Tadi malam sebelum tidur aku pasang alarm di HP jam 04:15. Pas alarm bunyi rasanya males buanget mau bangun. Godaan nih....Apalagi tadi malam aku tidurnya gak pules, sebentar sebentar bangun. Rasanya masih ngantuk banget.

Akhirnya aku berhasil bangun dengan sukses setelah sempet bermalas malasan dulu selama 5 menit. Gak ada manusia sepotongpun dirumah. Sunyiiiii.....sepiiiiii.....sendiriiiiii.....
Aku langsung turun ke bawah menuju dapur. Tentunya setelah aku cuci muka dan sikat gigi dong....:-)
Yang pertama aku lakukan bikin kopi dulu, setelah itu baru memanaskan nasi dan lauk pauk di microwave.

Aslinya aku males banget mau makan sahur. Sambil makan sahur aku iseng telpon mbakku yang di Bandung. : " Mbak, temenin aku makan sahur dong, aku sendirian nih !".
Jadi sambil makan sahur aku ngobrol ngalor ngidul dengan mbakku. Serasa makan sahur bareng mbakku deh.....

Semoga besok pagi aku gak males-malesan lagi untuk bangun sahur....

Friday, September 07, 2007

Verna mudik

Hari Minggu pagi kemarin waktu aku sedang duduk manis di depan laptop dipojokkan dapur, dari dalam kamar ate Verna terdengar seperti Verna sedang flu. Ehmm....tapi koq iramanya teratur sekali yaa.....?
Sambil melototin monitor aku tanya Verna : " Ate, kamu sedang sakit...?"
Lho....lho....bukan jawaban yang aku terima tapi malah sebuah tangisan, sambil dia bilang barusan dia terima kabar bahwa kakak iparnya yang perempuan meninggal dunia.......

Sedih banget dengarnya. Kakak iparnya meninggal dunia secara mendadak di dalam jeepney dalam perjalanan menjemput anaknya di sekolah. Usia kakak iparnya masih muda 32 tahun dan meninggalkan 4 anak cowok yang masih kecil-kecil......:-(

Tadinya Verna gak mau pulang ke Manila karena dia sudah punya rencana untuk mudik ke Philippines bulan February 2008. Dan yang jelas dia merasa gak enak sama aku kalau harus pulang, karena belum lama ini dia juga baru liburan ke Jakarta.

Aku bisa ngerasain apa yang dia rasakan. Disisi lain dia ingin pulang untuk melihat almarhumah kakak iparnya untuk yang terakhir kalinya, yang rencananya akan dimakamakan hari Minggu tanggal 9 Sept 2007. Tapi disisi lain dia merasa gak enak karena dia kerja.
Diam-diam aku beliin dia tiket Sgp-Manila-Sgp dan aku langsung kasih ke Verna. WOW.....ada lampu diwajahnya.....alias wajah Verna ceraaaaah dan teraaaang buanget.....!!!!
Dia gak henti-hentinya bilang "Maraming salamat " ( terima kasih banyak )......

Yang lucunya waktu Verna kasih kabar ke sanak saudaranya di Manila bahwa hari ini dia mau pulang ke Manila, gak ada satupun dari anggota keluarganya yang percaya.
Malah ada salah satu kakaknya ( cowok ) yang bilang ke Verna kalau sampai kamu bener pulang ke Manila, aku akan buka bajuku dan joget-joget dijalan.
Mereka pikir mana mungkin sih wong baru kerja beberapa bulan koq sudah boleh pulang.
Memang betul Verna baru mulai kerja lagi di rumahku terhitung pertengahan February 2007, jadi baru 7 bulanan lah.....

Jadi sampai tadi pagi Verna pergi tak satupun dari anggota keluarganya yang percaya bahwa Verna hari ini mudik.......
Hari Kamis tanggal 13 Sept, Verna akan kembali lagi ke Singapore.

Hanya satu pesanku ke Verna tadi pagi sebelum dia pergi ke airport : " Sesampai kamu di Manila.....tolong segera cari kakakmu itu dan tagih janjinya untuk membuka bajunya dan joget-joget dijalan. Dan tolong jangan lupa di photo yaaaa.......karena aku ingin lihat.....!"

Gak sabar menunggu hari Kamis nih...pingin lihat photo.....:-)

Wednesday, August 22, 2007

Hmmmm.......

Males mau ngapa-ngapain....
Pingin teriak.....
Pingin marah.....
Pingin nangis.....
Sensitif....
Uring-uringan gak jelas
Emosi yang tak terkendali
Pingin menyendiri.....

Aaaaaah......virus PMS.....bikin aku amburadul begini.
Gara-gara virus ini seseorang telah jadi korbanku.....
Gara-gara virus ini aku sudah menyakiti hati seseorang....
Maafin aku.......

Saturday, August 11, 2007

Cerita tentang Verna

Bukan mau menceritakan kejelekan Verna. Bukan koq....Dimataku dia gak ada kurangnya. Kerjanya bagus dan rajin banget.
Justru aku mau menceritakan tentang betapa rajinnya si ate ( mbak ) Verna ini. Rajinnya bener bener kelewatan.

Sepertinya ate Verna ini tidak bisa melihat sesuatu yang kotor atau berantakan sedikit. Semuanya akan dia libas habis.
Sering banget teh manisku yang belum habis aku minum tiba tiba sudah lenyap dari pandangan mata. Dan setelah aku cari -cari, itu cup sudah bertengger manis di rak dekat cucian piring.
Pernah suatu kali aku sedang makan soto ayam ( lagi hot-hotnya ). Tiba-tiba temanku telp. Otomatis mangkok soto aku taruh dan aku langsung tenggelam dalam obrolan ditelp. Ndilalah temanku telpnya lumayan lama karena dia sedang curhat.

Selesai bertelepon ria, buru-buru aku balik ke dapur dan aku cari mangkok sotoku. Aku ubek-ubek dapur, kulkas aku bukain dan aku gak menemukan mangkok sotoku. Hmmm....kemana gerangan perginya mangkok sotoku....?
Pasti deh ini kerjaannya ate Verna. Setelah hal itu aku tanyakan ke ate Verna, dia bilang bahwa mangkok sotoku sudah bersih alias sudah dicuci.
Huuuuh.....mau marah deh rasanya.......kerajinan banget nih si ate.....

Bukan maksud Verna untuk buang buang makanan atau minuman sih, hanya saja dia merasa gak enak kalau ada sesuatu yang berantakan.
Dia gak mau kalau sampai aku tegur. Dia merasa malu kalau sampai ditegur. Padahal aku gak pernah negur dia....
Dari pertama dia kerja sama aku tahun 1999 sampai sekarang dia baik baik saja, gak pernah ada masalah. Kerjanya bagus dan rajin. Dia tahu apa tugas yang harus dia kerjakan....

Sekarang sifat "melenyapkan minuman dan makanan" sudah berkurang.....jadi aku bisa minum teh manisku sampai titik terakhir......
Sifat rajinnya gak hanya pada pekerjaan dapur.

Seperti tadi pagi. Begitu bangun tidur aku langsung pergi ke dapur untuk bikin kopi. Kebiasaanku kalau pagi adalah minum kopi. Hanya 1/2 cup aja. Kalau belum minum kopi rasanya nyawaku belum ngumpul.....
Begitu Verna melihatku dia langsung bilang : " Pwede ako malinis kwarto mo ?" ( Boleh aku bersihkan kamarmu....?" ).
Waduuuuh.....bener-bener kerajinan nih ate. Aku bilang aja nanti lah te, aku masih ingin guling gulingan dikamar.....


Kopi aku bawa naik ke kamar. 15 menit kemudian aku turun lagi sambil membawa cup kosong kopiku. Eeeeehhh......ate Verna kembali mengulangi pertanyaannya lagi. Halaaaaah.....sabar dong ate aku kan mau mandi dulu......
Aku yang tadinya pingin malas-malasan dikamar jadi gak bisa deh.....uuuuuhh.....cebel....:-(

Saturday, July 21, 2007

Sakit Leher

Kemarin pagi begitu aku bangun tidur aku merasakan leher kiriku sakit. Tapi gak aku anggep banget. Aku memang orangnya begitu kalau hanya sakit sedikit aku gak pernah anggep.
Pagi itu aku masih melakukan exercise, lari di treadmill dan sedikit angkat angkat batu eh maksudku angkat dumbbell :P.

Berhubung ada sesuatu yang harus aku beli, siang itu aku pergi ke Orchard. Nah....sesampai di Orchard aku merasakan sakit yang teramat sangat pada leher kiriku. Gak hanya leher yang sakit tapi menjalar ke bahu dan punggung sebelah kiri.
Tas pundakku yang biasanya bertengger di bahu kiriku, aku pindahkan ke bahu kananku. Aku mulai gak bisa nengok kiri.

Gak sampai 1 jam di Orchard aku segera memutuskan untuk pulang. Sesampai dirumah rasa sakit itu malah semakin menjadi jadi.
Aku sudah gak bisa nengok ke kiri blas, jalanku seperti robot dan kepalaku miring ke kiri. Karena kalau kepalaku aku tegakkan sedikit sakiiiitnya minta ampun.
Untuk menelan ludah, minum atau makan juga terasa sakit....:-(

Yang paling menyiksa adalah saat aku coba merebahkan diri di tempat tidur dan saat aku bangun. Itu bener bener sakiiiiiiiit.........
Aku sampai memerlukan waktu lama hanya untuk menaruh kepalaku di bantal. Aku harus merebahkan badanku dulu, sesudah itu baru aku taruh kepalaku pelan pelan.
Kemarin aku sampai minta Verna untuk menolong aku meletakkan kepalaku di bantal.
Saat ingin bangun pun tak kalah menyiksanya.....perlu waktu yang lama. Aku harus geser badanku sampai pinggir tempat tidur sesudah itu baru aku bangun pelan pelan.
Poor me....:-(

Gara gara sakit leherku itu aku harus membatalkan kencanku dengan Jeng Hany dan teman teman untuk nongkrong di Geylang.
Maafkan aku man teman kali ini aku harus membatalkan janjiku......
Kalau aku paksakan pergi aku takut kepalaku copot di Geylang.....:P

Segala macam balm sudah aku oleskan di leherku. Dari balm cap Tiger, Counterpain, dll....tapi kayaknya belum bekerja dengan maksimal.
Tadi malam aku gak bisa tidur, boleh dikata tidur ayam. Demam juga. Sebentar sebentar bangun. Aku baru bisa tidur nyenyak setelah jam 06:00 pagi itupun gak lama.

Kalau sampai besok leher kiriku belum juga sembuh, aku akan pergi ke dokter.....

Monday, July 16, 2007

Senyummu adalah ketakutanku....

Bagaimana rasanya kalau seseorang yang tidak kita kenal tersenyum kepada kita....? Ehmm....yang pasti kita akan berpikir sejenak : " Siapa sih dia....?".
Kejadiannya sebenarnya sudah beberapa hari yang lalu. Tapi aku masih mengingatnya dengan jelas.

Sepulang dari muter muter Orchard, sekitar jam 15:00-an aku memutuskan untuk pulang. Jam segitu MRT belum terlalu penuh.
Saat aku melangkahkan kaki masuk kedalam MRT, ada sesosok pemuda yang sedang berdiri di dalam MRT dengan postur tinggi dan besar memakai kemeja warna biru tua menganggukkan kepalanya dan tersenyum kepadaku. Menilik wajahnya kira kira umur pemuda itu gak lebih dari 19 thn.
Jelas saja aku ragu untuk membalas senyumnya. Disamping aku gak kenal siapa orang ini, aku juga gak yakin kalau orang tsb tersenyum kepadaku.

Sekali lagi pemuda itu menganggukkan kepalanya dan tersenyum padaku. Demi kesopanan dengan amat sangat berat aku tarik kedua ujung bibirku. Gak senyum banget sih....
Kebetulan aku dapat tempat duduk dipinggir ( favoritku ). Asyiiik....aku bisa duduk manis sambil baca majalah.
Belum lagi aku mengambil majalah dari dalam tasku, tiba tiba pemuda yang tadi memberiku senyum gratis sudah berdiri tepat di hadapanku.
Dengan senyum yang mengembang dia menyapaku: " Hello....!".
Asli aku gak jawab, aku hanya lihatin dia saja. Buru buru aku ambil majalahku dan aku segera menenggelamkan diri dengan membaca.

Dia sempat mengatakan sesuatu tapi gak aku reken. Serem juga rasanya disapa dan disenyumin sama orang yang "aneh".
Rupanya dia belum kapok aku cuekkin. Kali ini dia menyapaku lagi : "Hi Sis...how are you....?".
Tetep gak aku jawab, tapi aku lihatin wajahnya sambil aku menerka nerka siapa gerangan mahluk sok ramah yang berdiri didepanku. Perasaan aku gak pernah kenal orang ini.
Tapi jujur aku takuuuuut.....banget deh. Gimana gak takut, senyumnya itu lho lebih pantas disebut menyeringai !.

Tiba tiba aku ada telp. Lumayan untuk sementara waktu aku gak diganggu mahluk aneh ini.
Saat aku berbicara di telp, aku lihat mahluk aneh ini mendekati seorang wanita yang duduk persis dihadapanku .Dan dengan gaya yang sama dia mulai senyam senyum gak jelas.
Wanita ini lebih jutek dari aku terlihat dari raut wajah dan sorot matanya yang memandang tajam kepada mahluk aneh itu.

Sambil telp mataku tetap memperhatikan polah tingkah mahluk aneh itu. Disalah satu stasiun, 2 orang bapak bakak masuk kedalam MRT. Mahluk aneh ini mendekati bapak bapak tsb dan masih dengan gaya yang sama senyam senyum gak karuan.
Ehmm.....aku mulai mikir jangan jangan orang ini " agak kurang".

Rupanya aksi dia gak berhenti sampai disitu. Dia masih mendekati orang orang yang lain dan dengan gaya yang sama pula. Pamer gigi dan menganggukan kepala.
Oooo......akhirnya baru aku sadari kalau ternyata orang tsb rada rada.
Untung tadi aku gak balas senyum dia, kalau iya kan rugi.....
Senyumnya itu lho bener bener menakutkan.

Sunday, July 08, 2007

ISM Family Gathering 777

Untuk mengabadikan angka yang cantik 777 ( gak koq.....aku iseng aja nulisnya ) ehem, lagian kapan lagi coba kita mendapatkan angka cantik begini....?. Kemarin sore kami mengadakan gathering ISM di Pasir Ris Park.
Kali ini yang datang banyak dan berjibun lebih banyak kalau dibandingkan dengan gathering ISM tgl 27 Mei 2007 di Sentosa Island.

Makanannya pun tak kalah hebohnya.....buanyaaaak banget. Ada sate ayam, siomay, otak otak, mie ayam, bakso, pecel, es teler, asinan, bakwan dan masih banyak lagi yang gak bisa aku sebutin satu persatu. Tapi banyak yang gak sempat aku cobain habis kebanyakkan photo-photo dan cekikikannya sih...:-)

Ada satu teman yang menjanjikan aku tahu isi tapi wujudnya pun aku gak lihat.....kayak apa sih tahu isi itu....? Hmmm.....siapa yaaaa.....? Kalau yang ngerasa pasti ngacung deh...... :-).

Wow....kalau seperti kemarin suasana gatheringnya aku sih mau banget setiap sebulan sekali diadakan gathering.......( gak ding... bercanda bu Mod...!.). Tempatnya itu lho.....asyiiik banget.
Kebetulan kemarin pagi Singapore di guyur hujan, jadi cuacanya gak terlalu panas.
Yang jelas kemarin aku senang banget.....bisa bertemu dengan teman teman semua.....baik yang baru ketemu kemarin sore ataupun yang sudah kenal lama.

Aaah.....betapa indahnya sebuah kebersamaan.....betapa indahnya sebuah persahabatan......
Hidup terasa berpelangi.....ada merah, kuning, hijau, biru, putih, pink, hitam, abu abu....dll....hehehehehe...lengkap banget deh.

Ini dia photo photonya :


Make new friends
But k
eep the old
One is SILVER and
The ot
her GOLD







Thursday, July 05, 2007

Kumpul Tetangga


Dari sekian banyak tetangga yang tinggal di areaku, hanya eChie yang bikin aku penasaran. Gimana gak penasaran karena selama ini kami belum pernah bertemu secara langsung.
Paling paling kami hanya saling menyapa atau mengunjungi blog masing masing, itu yang bisa kami lakukan.
Bukannya kami sombong dan gak mau ketemu tapi selalu waktunya yang gak tepat.

Belum lama ini aku dikagetkan dengan masuknya sebuah sms ke Hp-ku. Dan ternyata pengirimnya adalah eChie.....( thanks banget ya Chie untuk undangannya ). eChie mengundangku untuk rujakan dirumahnya. Bilangnya sih rujakan padahal menu yang tersaji lengkap banget deh....

Sebenarnya bukan rujakan biasa tapi undangan ulang tahun Adam, putra eChie yang pertama. Jam 16:00 teng...... sesuai dengan waktu yang ditentukan, aku sudah sampai dirumah eChie ( biasa...biar dibilang rajin ).
Disitulah untuk pertama kalinya aku bertemu dengan eChie dan putra putrinya yaitu Adam dan Maira ( hihihihi...Maira lucuuuu bangeeet....).

Satu jam kemudian baru deh tetangga tetangga yang lain pada nongol.......
Jadilah sore itu disamping acara ulang tahun Adam juga dijadikan ajang kumpul tetangga.
Kalau sudah kumpul-kumpul begitu yang ada suka lupa waktu deh. Berhubung sudah sore aku pun pamit pulang.

Kumpul tetangga gak berhenti sampai disitu. Kemarin siang aku dan para tetanggaku ini pergi bersama sama ke Kedai Ibu untuk makan siang.
Ellen......rendangnya nendang bangeeeeettttt......!!!!!!

Wednesday, June 27, 2007

Memory song

Pasti kita semua punya lagu kenangan atau memory song. Dimana lagu tersebut akan mengingatkan kita pada suatu peristiwa, kejadian atau kenangan kita dimasa lalu. Baik itu kenangan yang menyenangkan, menyedihkan atau bahkan menyakitkan.

Aku sendiri punya memory song yang kalau kebetulan tanpa sengaja aku mendengarnya, aku bisa nangis berdarah darah......
Yang jelas bukan memory song tentang kisah kasih disekolah....ups...itu kan judul lagunya alm. Chrisye ding...:-)

Aku gak usah sebutin judulnya deh....pokoknya kalau dengar lagu itu hatiku bisa keronto ronto (hayooo......kamus bhs. Jawa-nya dibuka deh).
Belum lama ini saat aku makan siang di cafe Miss You dekat rumah tanpa sengaja aku mendengar lagu kenanganku itu.
Seketika itu juga nafsu makanku hilang dan aku ingin buru-buru pulang ke rumah supaya aku bisa bebas lepas puas menangis.

Sebuah lagu yang mengingatkan kala aku masih umur 17 tahun. Dimana saat itu aku harus hidup berdua dengan adikku satu satunya setelah almarhumah ibuku meninggal dunia. Karena hanya aku dan adikku laki laki yang masih sekolah.
Dimana aku harus berperan sebagai orangtua dan kakak untuk adikku.
Sangat tidak mudah....aku harus membagi waktu untuk belajar, mengurus keperluan rumah tangga dan mengerjakan seluruh pekerjaan rumah.
Aku merasakan saat itu aku dan adikku bagaikan anak ayam kehilangan induknya.....

Makanya setiap mendengar lagu itu, aku merasa hatiku seperti disayat sayat.
Semua kenangan yang sangat menyedihkan langsung hadir memenuhi kepalaku.
Dan kemarin begitu aku mendengar lagu itu di putar cafe, sesampai dirumah aku langsung masuk kamar mandi dan aku menangis sejadi jadinya.
Aku kangen almarhumah ibuku......
Aku kangen adikku....
Begitu tangisku reda aku langsung telpon adikku tapi sayang Hp-nya sedang gak aktif....

Thursday, June 21, 2007

Pertanyaan yang sangat menyebalkan.

"Kapan nikah....?"
"Cepetan dong...si A aja udah nikah, si B malah sudah punya momongan....si C malah sudah mau nikah lagi !".

Pertanyaan tsb diatas kerap sekali mampir ke telingaku waktu aku masih single. Baik itu dari teman-temanku maupun saudara-saudaraku.
Hmmmm.....enak dan enteng sekali mereka tanya begitu tanpa mereka tahu bahwa untuk menikah itu juga butuh proses dan tentunya campur tangan dari Allah.
Dan untuk cari pasangan hidup pun tidak mudah. Tidak segampang membalikan tangan. Perlu proses.
Kalau tidak klik dihati ya susah untuk jalan. Intinya harus sehati dan sejalan atau cocok lah.

Ada salah satu sepupuku yang sangat rajiiiiiiin bangeeeet melontaran pertanyaan tsb kepadaku saat aku masih single.
Aku yang tadinya selalu bersikap manis kepada dia, serta merta berubah jadi bengis.....:-).
Gimana gak sebel kalau setiap kali bertemu selalu diberondong dengan pertanyaan yang sama. Aku aja yang dengernya bosan koq dia yang tanya gak bosan ya.....? Hairan eh heran aku.

Lain cerita ketika aku sudah menikah.
"Kapan punya momongan.....?"
"Sudah isi belum ....?" ( sebelnya lagi sambil pegang-pegang perutku ).
"Koq lama sih belum isi-isi juga, makanya jangan jalan-jalan terus dong.....!" ( EGP aaah suka suka gue dong !!!! ).
"Tuh si A yang barengan nikah sama kamu anaknya sudah 2 lho......, kapan nih mau nyusul....?" ( Emangnya perlombaan apa....? ).

Sekali waktu saking aku sudah gak tahan banget sama orang ini, aku jawab dengan sinisnya :
"Mbak, kalau nanti aku hamil, apa mbak yang mau membiayai semuanya....? Dari mulai aku hamil, melahirkan sampai biaya kuliah anakku nanti.....?".
Jawabnya : " Lho.....ya gak mau lah....mana aku kuat membiayai semuanya itu.....?"
Langsung aku jawab : "Lho......kirain selama ini mbak rajin tanya hal itu sama aku karena mbak mau membiayai semuanya !".
Jawab dia : " Ya gak lah....!" ( Huuuuh....gemeeezzzzz.....gemeeeezzzzz.....! ).
Apa ya dia gak tahu ya kalau anak atau momongan itu pun gak bisa lepas dari kehendak Allah.....?.


Sebentar lagi aku bakal bertemu dengan sepupuku yang usil binti jahil ini.
Nanti sebelum dia membuka mulutnya aku mau ngomong duluan : " Apa mbak.....mau tanya tentang momongan lagi....?".
Huuuuuh.....rasanya ingin aku kuncir aja mulutnya pakai karet gelang deh.

Nanti kalau misalnya Allah memberi aku momongan, terus pertanyaan apalagi ya yang bakal dia ajukan kepadaku.....?
Mungkin pertanyaan ini 'kali ya....?

" Kapan meninggalnya......?"

Monday, June 11, 2007

Pasar

Aku salah satu orang yang sangat hobby banget pergi ke pasar. Aku gak perduli pasar itu becek, bau atau kering dan wangi ( hihihihihi...yang ini gak mungkin banget deh kecuali pasar bunga....). Pokoknya aku menemukan kebagian tersendiri deh kalau masuk ke pasar.

Ke pasar merupakan salah satu rutinitasku. Gak setiap hari sih....dan gak setiap minggu juga, mungkin sebulan dua kali.
Aku bisa menghabiskan waktu berjam jam hanya untuk mondar mandir melihat lihat apa apa saja yang ada di pasar tsb.
Uuuuuhhhhh......rasanya senang banget kalau bisa menemukan sesuatu yang langka atau yang tidak bisa aku temukan di supermarket.
Aku bisa jingkrak jingkrak deh.....eh gak ding yang ini bohong banget....:-).

Aku pergi ke pasar bisa dengan siapa saja. Tapi kadang dengan Verna juga. Tergantung deh kalau Verna sedang gak sibuk sibuk banget ya aku ajak.
Pernah juga aku janjian ke pasar dengan jeng Hany yang manis dan baik hati serta tidak sombong. Aku yakin habis aku nulis ini sepiring sate ayam plus sepiring pisang molen bakal di lempar ke rumahku.....:-)
Selesai belanja kita istirahat sambil jajan.......
Ini bukan photo baru lho.....ini waktu kami ke pasar bulan Maret 2007.
Siapa yang mau ke pasar.....? Ajak aku yaaaa......